Kini Dollar AS tembus hingga Rp.14.000
Uang
Rupiah kini semakin lama semakin melemah terhadap Dollar AS, kondisi pada rupiah ini sudah mencapai posisi undervalue, kini para eksportir pun diminta untuk melepas simpanan terhadap valuta asingnya. Apakah kondisi melemahnya Rupiah terdahap Dollar karena kepemimpinan baru Indonesia ? atau karena sistem ekonomi indonesia yang sedang melemah di mata Dunia ?Bila di bandingkan dengan kepemimpinan dulu pada zaman Habibie memimpin, bahwa zaman beliau dulu Ekonomi indonesia itu berani di belakan untuk rakyatnya hingga dulu Rupiah tidak melemah pada dollar dan perkembangan ekonomi Indonesia baik dari perdagangan maupun dari penghasilan rata -rata.
Kini kondisi sekarang sangat sudah overshoot, Perlu ada kerja sama dan nggak bisa dibiarkan begitu saja. Sudah saatnya eksportir harus lepas valuta asing supaya supply and demand begitu seimbang. bahkan perekonomian Indonesia sekarang terefleksi dari kondisi global. Dan pula negara china malah sengaja melemahkan Mata uangnya 'Yuan' karena beberapa hal.
Pada hari ini, bila 1 Dollar AS di recehkan menjadi Rupiah kini menjadi Rp.14.000 waw sangat melemah kan ? bahkan Mata Uang Asia tenggara yang paling rendah atau terbawah kini sekarang menjadi Indonesia dan Malaysia setelah Myanmar atau vietnam pada tahun kemarin.
Dampak dari Melemahnya Mata uang kita ini bisa berdampak luas pada negara kita mulai dari harga kebutuhan pokok, primer, sekunder dll menjadi sangat naik. dan kita harus benar - benar teliti dan menghemat banget nih dalam hal memilih untuk kebutuhan yang akan datang.
Apalagi berita yang saya dengar sekarang bahwa mahalnya dan Langkahnya Daging Ayam dan Daging Sapi/kambing dan banyak pedagang yang mogok kerja karena stok yang tidak memadai dari pusat distibutor.
1 comments: