Tugas Bearing dalam Balancing Machine
Bearing - Balancing Machine |
Pada article hari ini saya akan membahas peran bearing pada
balancing machine, Pertama saya akan membahas mengenai apa itu bearing ?.
Bearing sendiri apabila di terjemahkan artinya Bantalan. Bearing adalah alat
yang memungkinkan terjadinya pergerakan relative antara dua bagian dari alat
atau mesin. Dengan adanya bearing, gesekan atau getaran menjadi sangat minim
dibandingkan tanpa bearing yang bisa mengakibatkan cepatnya rusak atau tidak
berfungsi secara utuh pada mesin tersebut.
Posisi letak bearing tersebut tergantung type mesin Balancing
Machine . biasanya posisi letak bearing terdapat di samping alat penyeimbang
atau balancing. Kita ketahui bahwa ada dua jenis utama dari balancing machine
yaitu Hard Bearing (Bantalan Keras) dan Soft Bearing (Bantalan Lembut). Saya
akan jelaskan apa itu hard dan soft bearing ? Dalam mesin Hard Bearing,
balancing dilakukan pada frekuensi yang lebih rendah dari pada frekuensi
resonansi dari suspense. Dan dalam mesin Soft Bearing, balancing dilakukan pada
frekuensi yang lebih tinggi dari pada frekuensi resonansi dari suspensi.
Dari kedua jenis mesin memiliki berbagai kelebihan dan
kekurangan. Dalam Hard Bearing berperan dapat menangani potongan dengan sangat
bervariasi beban, karena mesin keras bantalan mengukur efek sentrifugal dan
hanya memerlukan kalibrasi satu kali. Oleh karena itu, ia berperan dengan
sangat baik untuk rendah dan menengah ukuran produksi.
Sedangkan Soft Bearing tidak begitu serbaguna terhadap jumlah
berat rotor harus seimbang. Penyusunan ini lebih memakan waktu, karena itu
perlu dikalibrasi untuk jenis bagian yang berbeda. Hal ini sangat cocok untuk
volume produksi yang tinggi dan balancing tugas presisi tinggi,
Sumber : http://www.balancingmachineindonesia.com/article/222/peran-bearing-pada-balancing-machine
0 comments: